'/> Hal-Hal Yang Harus Dipertidak Seimbangkan Dalam Pertunjukan / Pergelaran Tari Tunggal -->

Info Populer 2022

Hal-Hal Yang Harus Dipertidak Seimbangkan Dalam Pertunjukan / Pergelaran Tari Tunggal

Hal-Hal Yang Harus Dipertidak Seimbangkan Dalam Pertunjukan / Pergelaran Tari Tunggal
Hal-Hal Yang Harus Dipertidak Seimbangkan Dalam Pertunjukan / Pergelaran Tari Tunggal
Mempergelarkan sebuah pertunjukan tari berarti memproduksi sebuah produk ”jasa”. Tolak ukur keberhasilan pergelaran sebuah pertunjukan tari ialah respons atas kepuasan penonton.

Kadab penonton menikmati tarian dengan perasaan senang, tetap menikmati pertunjukan dari awal sampai akhir, dan memdiberikan kesan kepada penonton, maka itu ialah penghargaan bagi sebuah karya seni.

Agar sebuah pergelaran tari sanggup benar-benar dinikmati dengan baik oleh penontonnya, perlu adanya pengelolaan produksi yang disusun dengan baik pula.

Mempergelarkan pertunjukan tari tunggal dengan pertunjukan tari lain tentu saja berbeda pengelolaannya.

Pergelaran tari tunggal harus mempertidak seimbangkan hal diberikut.

1. Fisik Penari

a.   Tarian benar-benar berkelas dan menarik meskipun ditarikan oleh satu orang di areal panggung yang cukup luas.
b.   Penari harus benar-benar mempunyai kemampuan serta stamina yang baik.
c.   Pembawaan penari harus memenuhi kriteria baku penari sesuai dengan tarian yang akan disajikan. Misalnya penari yang akan membawakan tarian seorang tokoh ratu setidaknya segi postur badan hendaklah yang sesuai, tidak gemuk, juga tidak pendek. Hal ini berkaitan dengan huruf seseorang, supaya pas dengan huruf seorang ratu.

2. Staf Produksi dan Staf Artistik

Tugas orang-orang di diam-diam ialah mulai dari mempersiapkan gedung pertunjukan, mengundang penonton melalui publikasi, mengatur latihan penari dan pemain musiknya, pendanaan,
hingga menyiapkan busana penari secara mendetail.

Staf produksi harus berkoordinasi dengan staf artistik supaya tidak ada perbedaan dalam menuangkan wangsit dan tujuan dilaksanakannya pertunjukan tari tunggal ini secara teknis dan secara artistik.

Contoh, Anda akan menyajikan tari banyak macam berpola tradisi, namun pembawa program yang mengantarkan program ini mengenakan busana jeans belel, bertopi, dan berkaus oblong ala presenter bola basket mania di televisi.

Bayangkan bagaimana karenanya respons penonton yang menyaksikan ini. Hal itu akan menciptakan suasana tidak lagi baik. Ini sanggup terjadi kadab tidak ada koordinasi antara staf produksi dan artistik atau alasannya ialah pembawa program tidak pernah ikut latihan geladi resik atau geladi membersihkan.

Variasikan dengan contoh serempak bersusun, berlawanan, dan diberikan kesan pada rangkaian motif gerak dengan pengulangan (repetisi). Kaitkan aktivitas Anda dengan rencana pertunjukan tari. Ajaklah kawan-kawan untuk menjadi bab dari pertunjukan dengan membentuk kepanitiaan produksi pertunjukan seni. Berikut fatwa sederhana untuk memulai mempersiapkan pertunjukan.

Sebagai materi apresiasi, diberikut disajikan deskripsi sederhana tari tunggal Tari Margapati (dari Bali) dan tari berpasangan Tari Ketuk Tilu (dari Jawa Barat).

Advertisement

Iklan Sidebar