'/> Macam-Macam Jenis Peninggalan Sejarah Bercorak Islam Di Indonesia -->

Info Populer 2022

Macam-Macam Jenis Peninggalan Sejarah Bercorak Islam Di Indonesia

Macam-Macam Jenis Peninggalan Sejarah Bercorak Islam Di Indonesia
Macam-Macam Jenis Peninggalan Sejarah Bercorak Islam Di Indonesia
Banyaknya kerajaan Islam di Indonesia menghasilkanbanyak peninggalan sejarah bercorak Islam.

Ada yang berbentuk bangunan, seni dan kebudayaan, kaligrafi, dan sastra (kitab-kitab). Berikut ini akan dibahas banyak sekali peninggalan sejarahtersebut.

1. Bangunan

Beberapa bentuk bangunan yang merupakan peninggalansejarah bercorak Islam umumnya berupa masjid dan keraton.Masjid mempunyai fungsi sebagai bangunan peribadatan dan pusatkegiatan masyarakat, serta pendidikan. Sedangkan keratonmemiliki fungsi sebagai bangunan sentra kegiatan pemerintahan.Berbeda dengan masjid-masjid di India dan Asia Tengah yangumumnya berbentuk kubah pada penggalan atapnya, masjid-masjidpeninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia umumnyaberbentuk ibarat kuil Hindu. Ini memperlihatkan adanyapengaruh bangunan gaya Hindu pada masjid di Indonesia.Berikut ini beberapa bangunan yang merupakan peninggalansejarah bercorak Islam.

a.   Masjid Demak di Kadilangu, merupakan masjid yangdidirikan oleh Walisanga untuk menghormati berdirinyaKerajaan Demak. Di dalam masjid tersebut terdapat salahsatu tiang utama yang disusun dari serpihan kayu sehinggadisebut Soko Tatal.
b.   Masjid Kudus di Kudus, merupakan masjid yang didirikanoleh Sunan Kudus untuk menunjang kegiatan dakwahnya.Masjid ini mempunyai menara yang ibarat pura Hindu.
c.   Masjid Cirebon di Cirebon, merupakan masjid yangdidirikan oleh Sunan Gunung Jati untuk menunjangkegiatan penyebaran Islam di Jawa Barat.
d.   Masjid Agung Banten di Serang, merupakan masjid yangdidirikan oleh Sultan Ageng Tirtayasa sebagai saranaperibadatan umat. Berbeda dengan masjid lain diNusantara, masjid ini mempunyai arsitektur mirip bangunanEropa. Ini disebabkan lantaran masjid tersebut dirancang olehseorang arsitek Belanda berjulukan Cardel. Cardel adalahorang Belanda yang masuk Islam dan membelot ke Bantenpada masa peperangan Banten melawan VOC.
e.   Keraton Jogjakarta di Jogjakarta, merupakan keraton yangtiruanla didirikan sebagai sentra pemerintahan KerajaanMataram. Saat Kerajaan Mataram dipecah menjadi empatkerajaan oleh VOC, keraton ini menjadi sentra pemerintahanKerajaan Jogjakarta.
f.    Istana Gowa di Makassar, merupakan istana tempat tinggalpara raja Gowa–Tallo.

2. Seni Pahat dan Kaligrafi

Seni pahat biasanya dipakai untuk mengukir kerikil nisan dimakam para raja. Beberapa kerikil nisan yang mempunyai unsur senipahat di antaranya ialah kerikil nisan Fatimah binti Maimun diGresik, kerikil nisan Sultan Malik as-Saleh di Lhokseumawe, Aceh,dan kerikil nisan Sultan Hasanuddin di Makassar.Sementara itu, kaligrafi merupakan seni menulis ayat suciAlquran yang dibentuk menjadi bentuk gambar tertentu. Padapahatan-pahatan kerikil nisan para raja, ada pula goresan pena dalambentuk kaligrafi.

3. Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan mempunyai beberapa macam bentuk, diantaranya tarian, musik, atau lakon-lakon tertentu semacamwayang.

a. Wayang Kulit

Wayang kulit dipakai oleh Sunan Kalijaga untukmenarik minat masyarakat semoga memeluk agama Islam.Sunan Kalijaga menampilkan lakon-lakon wayang Hinduyang dalam pertunjukannya, diubah bergaya Islam denganmuatan dakwah.

b. Gamelan

Pada beberapa peringatan hari-hari besar Islam di JawaTengah, gamelan biasa dipakai sampai kini. Dulu,gamelan dipakai untuk menarik perhatian orang-orangagar berkumpul. Setelah itu, mereka dimemberikankan ceramahyang memberikansi fatwa Islam.

c. Tarian

Ada beberapa tarian yang bercorak Islam. Salah satucontohnya ialah Tari Seudati yang dimainkan sambilbersenandung salawat atas Nabi Muhammad saw.

4. Sastra

Berikut ini beberapa referensi karya sastra Islam yang merupakanpeninggalan sejarah.

Rangkuman

1.   Proses persebaran Islam berjalan lancar, lantaran proses masuk Islam sangat memperringan dan sepele, tatacara ibadah ludang kecepeh sederhana kalau dibandingkan dengan banyak sekali upacara keagamahebat dan luar biasaam Hindu–Buddha, serta Islam tidak mengenal adanya sistem kasta.
2.   Penyebaran Islam dilakukan melalui perdagangan, pernikahan, pendidikan oleh kaumulama, politik, dan kebudayaan.
3.   Perkembangan Islam yang meluas di seluruh daerah Indonesia memberikanmbas pada corakpemerintahan perlahan satu persatu kerajaan Islam berdiri dan menggantikan kerajaan-kerajaanHindu–Buddha. Kerajaan-kerajaan islam tersebut di antaranya ialah SamuderaPasai, Aceh Darussalam, Gowa–Tallo, Ternate dan Tidore, Demak, Pajang, Mataram,serta Cirebon dan Banten.
4.   Peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia mencakup bangunan (masjid), seni pahatdan kaligrafi, seni pertunjukan, dan sastra.
a.   Gurindam Dua Belas yang ditulis oleh Raja Ali Haji.Gurindam ini memberikansikan hikmah kepada umat insan agarsenantiasa menaati perintah Allah.
b.   Syair-syair Hamzah Fanshuri.
c.   Syair Abdul Muluk yang mengisahkan peperangankerajaan Islam di India melawan bangsa Mongol.
d.   Kitab Bustanussalatin yang ditulis oleh Nuruddin ar-Raniri.Isinya merupakan rangkuman fatwa Islam yang digunakanuntuk mengajarkan Islam kepada para raja di Sumatra.
e.   Kitab Hikayat Raja-Raja Pasai yang memberikansi silsilah raja-rajaSamudera Pasai dan prestasi yang mereka buat.
f.    Kitab Hikayat Perang Sabe yang memberikansi dongeng perjuanganrakyat Aceh Darussalam dalam peperangan melawanbangsa-bangsa Eropa.

Advertisement

Iklan Sidebar