'/> Konsep Dasar Tari Kelompok -->

Info Populer 2022

Konsep Dasar Tari Kelompok

Konsep Dasar Tari Kelompok
Konsep Dasar Tari Kelompok
Menyajikan tari kelompok membutuhkan unsur pendukung estetis, yang sanggup diolah, dijelajahi, sampai menemukan bentuknya yang tepat.

Tari kelompok mungkin awalnya ialah tarian yang ditarikan oleh beberapa orang pada sebuah daerah atau panggung yang sama, bergerak dengan gerakan yang serempak.

Bentuk gerak antara penari yang satu dengan yang lain juga harus sama dalam gaya, karakter, volume, tenaga, dan waktu. Selain itu, secara fisik sebaiknya menari secara berkelompok harus memperberat sebelahkan dan menentukan penari yang minimal tinggi dan postur tubuhnya mirip.

Kualitas menarinya harus sejajar, alasannya ialah bagaimanapun konsentrasi penonton akan terganggu kalau pada ketika berapresiasi dengan berharap akan menerima kepuasan batin, tetapi terganjal oleh bentuk tubuh penari yang tidak rata. Ada yang agak gemuk, tetapi tinggi besar.

Ada yang kurus, tetapi kecil atau pendek. Bagaimana Anda membayangkan kondisi itu kalau mereka sedang menari bersama-sama? Sementara tari kelompok berarti tarian yang dilakukan secara berkelompok yang mengutamakan keseragaman dan keserempakan gerak?

Namun, tari bukanlah baris-berbaris yang didemonstrasikan para prajurit. Para prajurit yang berbaris terlihat serempak, geraknya berbarengan, tetapi itu bukan tari.

Gerak serempak dalam baris berbaris bukan memmemberikan wujud verbal jiwa dari sang prajurit, melainkan hanya perwujudan sebuah simbol kedisiplinan dan kesamaan visi seorang abdi negara dalam contoh gerak yang sama.

Hal ini berbeda dengan tari yang memakai gerak sebagai ungkapan verbal jiwanya. Unsur serempak dalam keserempakan tari kelompok tetap mengandung sentuhan estetis.

Advertisement

Iklan Sidebar