Pantomim ialah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek atau benda tanpa kata-kata serta sanggup memberikan rasa dan pesan melalui gerak badan dan mimik wajah. Lomba Pantomim ludang keringh menitikberatkan pada kreativitas perkembangan karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung penilaian-penilaian luhur budaya bangsa.
1. Tujuan
a) Melalui pantomim sanggup membentuk abjad dan mental penerima bimbing menjadi langsung yang cakap, sportif dan kreatif.
b) Mengasah daya imajinasi untuk meningkatkan serius, daya cipta/banyak macam serta iman diri yang berakhlak mulia.
c) Meningkatkan motorik penerima bimbing melalui tehnik olah gerak yang sehat dan kuat.
d) Menumbuh kembangkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
e) Wadah pengembangan minat dan talenta dalam bidang seni khususnya seni pantomim penerima bimbing di tingkat nasional maupun internasional.
f) Meningkatkan wawasan dan kemampuan olah vokal/verbal pada anak melalui momen presentasi karya.
2. Materi Lomba
a) Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar golongan, dan Suku)
b) Cinta kasih (keluarga, teman, ciptaan Tuhan, negara).
c) Pesan sosial (budaya, sopan santun, saling menghormati, kedisiplinan).
d) Lingkungan sekitar (alam, tradisi, gotong royong, persahabatan).
3. Teknik Pelaksanaan
1) Ketentuan dalam Lomba
a) Tema dan dongeng pada babak penyisihan harus berbeda dengan babak final.
b) Peserta tunggal 1 (satu) orang.
c) Peserta boleh pria atau perempuan.
d) Penampilan pada babak penyisihan sesuai dengan nomor urut undian yang diundi pada ketika klarifikasi teknis.
e) Peserta wajib tiba sempurna waktu sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
f) Penampil yang masuk dalam babak selesai akan diundi sesudah pengumuman 15 besar.
g) Musik iringan memakai flash disc atau CD dalam format MP3 disiapkan oleh masing-masing peserta.
h) Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta.
i) Tidak diperbolehkan memakai properti apapun.
2) Babak dalam Lomba
a) Babak penyisihan :
Babak penyisihan diikuti tiruana penerima dari 34 provinsi, yang kemudian ditetapkan 15 besar dengan ketentuan sebagai memberikankut:
1. Menyerahkan sinopsis dongeng yang ditampilkan untuk babak penyisihan.
2. Durasi penampilan paling anggun 5 menit untuk babak penyisihan
3. Peserta menampilkan pantomim sesuai dengan tema.
4. Sinopsis dan flash disc/CD musik dalam format MP3 diserahkan kepada panitia pada ketika technical meeting.
b) Babak Final
Babak Final diikuti oleh 15 finalis, yang kemudian akan di ambil ranking I, II, III sesuai hasil ranking dengan ketentuan :
1. Menyerahkan sinopsis dongeng yang ditampilkan untuk babak final.
2. Durasi penampilan paling anggun 7 menit untuk babak final.
3. Finalis wajib menampilkan pantomim dengan judul/cerita yang berbeda dari babak penyisihan.
4. Finalis wajib menjelaskan dongeng yang ditampilkan, serta melaksanakan agresi reaksi bersama Dewan Juri
5. Finalis diwajibkan memakai pakaian yang memiliki unsur budbahasa kawasan masing-masing.
6. Musik diserahkan dalam bentuk flash disc/CD format MP3 kepada panitia sebelum lomba babak selesai di mulai.
3) Orientasi Panggung
Orientasi panggung dipergunakan untuk mengenal, menguasai panggung pementasan dilakukan sebelum babak penyisihan.
4. Kriteria Pepenilaianan
a) Konsep (ide kreatif dan gagasan).
b) Gerak (teknik dan harmonisasi).
c) Ekspresi (imajinasi dan mimik wajah).
d) Penampilan (kostum dan make up).
e) Wawasan (penjelasan dan ilmu pengetahuan),
Advertisement